Wednesday, January 19, 2011

PENYEBARAN HABITAT


·        Distribusi alam dimulai dari India, Nepal menuju Thailand dan Indochina serta bagian timur kepulauan Malaysia hingga Papua Newgini. Tanaman ini tlah di introduksi di Africa serta Amerika tengah dan mampu beradaptasi dengan baik. Di Indonesia tanaman ini terdapat di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sumbawa dan Papua.

·        Merupakan tanaman pionir dan umumnya terdapat di hutan sekunder. Jenis yang memerlukan cahaya dan tidak toleran terhadap cuaca dingin. Pada distribusi alaminya tanaman ini tumbuh baik pada ketinggian 0 – 1000 m dpl dengan rata-rata curah hujan lebih dari 1500 mm/tahun pada jenis tanah lempung, podsolik coklat, dan aluvial lembab yang umumnya terdapat di sepanjang sungai yang bereaksi cepat. Namun demikian dapat pula tumbuh pada daerah kering dengan curah hujan sedikitnya 200 mm/tahun serta toleran pada kondisi air tergenang secara periodik.

·        Selalu hijau, dialam bebas dapat mencapai tinggi 50 m, dengan diameter lebih dari 100 cm, sedangkan bebas cabangnya hingga mencapai 25 m, Pada umur 3 tahun tingginya dapat mencapai 17-20 m  dengan diameter mencapai 30-35 cm. Bentuk tajuk seperti payung dengan sistem percabangan melingkar dengan daun yang tidak lebat dengan panjang antara 13-32 cm. Bunga jingga berukuran kecil berkrlopak rapat berbentuk bulat. Batang lurus silindris dan tidak berbanir. Kayu berwarna putih krem sampai sawo kemerah-merahan.

No comments:

Post a Comment